Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Please Your Translate

Pengikut

Sabtu, 11 Desember 2010

10 Buku Paling Kontrovesial Di Dunia

1. The Satanic Verses by Salman Rushdie
Mungkin salah satu buku paling kontroversial yang pernah ditulis, setelah rilis di akhir tahun 80-an The Satanic Verses menyebabkan kegemparan besar di dunia Islam. Banyak yang percaya bahwa novel keempat Rushdie sangat menghujat, misalnya dia sebut Nabi Muhammad sebagai Mahound. Sebuah fatwa yang dikeluarkan terhadap penulis oleh pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Khomeini. Hadiah 1 juta dollar telah diajukan kepada siapa saja yang membunuh Rushdie dan 3 juta dollar jika pembunuhnya adalah warga Iran. Negara-negara lain segera ikut dalam kehebohan ini. Venezuela melarang buku tersebut dan mengancam 15 bulan penjara kepada siapapun yang membacanya. Sementara di Jepang, seorang penerjemah yang terlibat dengan buku tersebut ditikam sampai mati. Beberapa negara lain, termasuk Amerika, mengambil buku dari rak-rak toko buku mereka. Rushdie hidup bersembunyi selama satu dekade karena takut. Meskipun begitu, buku ini masih terdaftar untuk Booker Prize pada tahun 1988.

2. American Psycho by Bret Easton Ellis
Sebuah novel satir yang keluar pada tahun 1991 menyoroti sifat lelucon dari yuppies di Amerika. Kisahnya diceritakan melalui seorang protagonis Patrick Bateman, seorang yuppie gila yang menjadi pembunuh berantai. Dalam beberapa kali novel ini telah diberi label sebagai "salah satu novel kunci dari abad terakhir," tetapi ketika dirilis membuat kontroversi besar karena tingkat ekstrem kekerasan grafis dan penyiksaan seksual. Penulis menerima surat kebencian dan ancaman kematian. Buku ini masih tidak dapat dibeli oleh orang berusia dibawah 18 tahun di beberapa negara.

3. The Da Vinci Code by Dan Brown
Buku lain yang kontroversial yang berkaitan dengan keagamaan, kali ini terhadap iman Kristen. Cerita ini berkisah tentang tokoh-tokoh yang menemukan rahasia gelap yang disembunyikan oleh Gereja Katolik selama berabad-abad, yang menyoroti keilahian Kristus. Buku (dan film) ini telah menjadi sangat populer tetapi juga memperoleh kontroversi atas deskripsi akurat tentang sejarah, geografi, seni dan arsitektur. penulis lain bahkan menggugat Dan Brown untuk plagiarisme.

4. Lolita by Vladimir Nabokov
Jika karakter utama Anda adalah seorang pedofilia, maka Anda segera akan menjadi kontroversial dimana-mana. Tidak mengherankan bahwa novel Nabokov's mendapat kontroversi seperti pada tahun 1955 ketika pertama kali diterbitkan di Perancis. Sang pedofil yaitu Humbert Humbert, yang memiliki obsesi tertentu dengan seorang gadis berusia 12 tahun bernama Dolores Haze. Buku ini dilarang di Perancis, Inggris, Selandia Baru, Afrika Selatan dan Argentina. Anehnya, meskipun begitu, buku ini sukses besar di Amerika, di mana terjual 100.000 eksemplar dalam tiga minggu pertama.

5. Adventures of Huckleberry Finn by Mark Twain
Buku ini merupakan salah satu buku yang paling menantang sepanjang masa, khususnya di Amerika Serikat. Buku ini telah dilarang dari perpustakaan di seluruh negeri maupun dihapus dari kurikulum sekolah. Buku ini juga ada dalam daftar American Library Association’s ‘Most Frequently Challenged Books’. Alasan untuk semua ini adalah karena bahasa rasial yang digunakan dalam buku ini. Sebagai contoh, kata "negro" muncul dalam buku ini lebih dari 200 kali.

6. The Chocolate War by Robert Cormier
Chocolate War ditulis untuk remaja dan dewasa muda. Tetapi begitu orang tua menyadari apa isi dari halaman-halaman buku tersebut, maka mareka protes dan meminta buku tersebut dilarang edar. Dirilis pada tahun 1974 novel ini berisi kekerasan, kata-kata makian dan adegan masturbasi. Buku ini masih dilarang di perpustakaan dan toko-toko di seluruh dunia sampai hari ini, dan Anda tidak akan menemukannya di sekolah.

7. The Harry Potter series by JK Rowling
Disamping keberhasilan global yang menakjubkan dari serial Harry Potter di kalangan anak-anak dan para pembaca dewasa, masih ada sejumlah besar kontroversi seputar buku ini. Para orang-orang fanatik di seluruh dunia menyebutkan bahwa seri Harry Potter mempromosikan Satanisme. Statistik diungkapkan oleh para ilmuwan pustakawan mengungkapkan bahwa lebih dari 3.000 upaya dan laporan telah dilakukan antara tahun 2000 dan 2005 untuk meminta buku-buku tersebut dilarang di AS.

8. The Wasp Factory by Iain Banks
Ketika The Wasp Factory keluar pada tahun 1984, itu adalah novel pertama Iain Banks, seorang penulis asal Skotlandia. Novel tebal ini datang dengan kontroversi karena isinya yang mengandung materi kekerasan. Ditulis dalam gaya kata ganti orang pertama, kisah ini diceritakan melalui pikiran sadis karakter protagonis Frank Cauldhame yang berumur 16 tahun. Karakter ini menggambarkan masa kecil yang meresahkan dimana dia menyiksa binatang dan membunuh 3 anak. Pikirkan bagaimana Frank dalam tahun-tahun awal hidupnya.

9. The Catcher in the Rye by J.D. Salinger
Digambarkan oleh banyak orang sebagai salah satu novel terbesar yang pernah ditulis dan dimasukkan dalam daftar Time Magazine's dari 100 novel berbahasa Inggris terbaik. The Catcher in the Rye masih tidak kekurangan kontroversi dan kritik. Awalnya ditujukan untuk pembaca dewasa, namun remaja banyak menikmati novel (dan masih melakukannya). Sebagai tokoh sentral adalah Holden Caulfield, seorang pemberontak. Mengangkat tema misalnya kebingungan, kecemasan, seksualitas, keterasingan, dan banyak pemberontakan remaja yang terkait dengan isu Caulfield's. Tapi buku ini mengalami kontroversi karena alasan yang sangat sensitif. Beberapa kritikus ingin buku itu disensor karena mengandung "anti-Kristen" sentimen.

10. Nineteen Eighty-Four by George Orwell
Ditulis oleh George Orwell ketika ia menjelang kematian, novel ini sangat dipengaruhi oleh pandangan politik penulis. Tema dalam buku ini menyertakan Amerika Serikat dan Uni Soviet, dan topik-topik seputar seperti totaliterisme, penyiksaan, mengendalikan pikiran, pelanggaran privasi, agama terorganisir, sensor, seks dan banyak lagi. Novel ini juga dikatakan telah menciptakan gagasan tentang "Big Brother", bahwa kita selalu diawasi. Banyak fanatik mengklaim bahwa Nineteen Eighty-Four ditulis oleh Orwell yang sedang sangat sakit dan tidak sehat jasmani pada saat itu sehingga ngawur, dan untuk alasan itu harus dilarang. Lainnya tidak setuju mengatakan itu adalah maha karya-nya.

Indonesia dan Malaysia Tuan Rumah Piala Dunia 2026

 Berita Indonesia Terkini - Malaysia meminta kepada Indonesia agar mau menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026, demi meningkatkan kemajuan sepak bola dan promosi wisata kedua negara serumpun dan bertetangga ini.

"Kami menyambut baik tawaran Malaysia, namun peluang menjadi tuan rumah piala dunia itu baru bisa diajukan untuk tahun 2026. Dan kemampuan sepak bola juga harus memenuhi level yang diminta FIFA," kata Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, yang melakukan kunjungan persahabatan balasan ke kementerian pemuda dan olahraga Malaysia, di Bukit Jalil, Selangor, Rabu (14/7).

Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Ahmad Shabery Cheek mengatakan, jika Indonesia dan Malaysia telah ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia, maka otomatis anggaran pembinaan sepak bola dan sarana sepak bola akan ditingkatkan.

"Seperti Jepang, Korea Selatan, dan Afrika Selatan, begitu ditetapkan sebagai tuan rumah maka mereka menambah anggaran belanja untuk sepak bola mulai dari pembinaan pemain dan penyediaan sarana dan prasarana sepak bolanya," katanya.

Kedua menteri ini sepakat akan membicarakan lebih lanjut rencana kedua negara serumpun dan bertetangga ini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Andi melakukan kunjungan persahabatan ke Malaysia dalam rangka menghadiri pembukaan Asean School Games ke-2, meresmikan pekan olahraga mahasiswa Indonesia di Malaysia, dan melakukan pertemuan antar kementerian pemuda dan olahraga.

"Salah satu hasil pertemuan antar-kementerian pemuda dan olahraga Indonesia dan Malaysia ini adalah kedua belah pihak sepakat mendirikan desk khusus (spesial) untuk meningkatkan hubungan yang erat antar generasi muda Indonesia dan Malaysia. Setelah kembali ke Indonesia, dalam waktu seminggu, kami akan melantik desk khusus ini," kata Andi.

"Desk khusus ini akan membantu agar kegiatan pemuda kedua negara semakin harmonis dan olahraga prestasinya semakin maju, misalkan kegiatan jambore pramuka Indonesia-Malaysia yang tiap tahun diadakan, pekan olahraga mahasiswa Indonesia di Malaysia akan dibantu oleh desk khusus ini," jelas Andi.

Rabu (14/7), kedua menteri juga melakukan pertandingan olahraga persahabatan antar mahasiswa dan staf kementerian pemuda dan olahraga kedua negara, yakni permainan futsal dan tenis.

Selain itu, kedua menteri juga meresmikan Bandung Games 8-10 Oktober 2010 yakni pekan olahraga mahasiswa Malaysia, di Bandung. "Selain pekan olahraga mahasiswa Malaysia di Indonesia yang mencapai sekitar 6.000 orang, kegiatan ini juga akan melibatkan mahasiswa dan masyarakat Indonesia agar lebih akrab. Selain tugas belajar, mahasiswa Malaysia juga menjadi duta bangsa dan membina hubungan baik dengan masyarakat setempat," kata Ahmad Shabery Cheek. Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Perbandingan Kekuatan Udara Indonesia Vs Malaysia

Sebagai warga negara Indonesia, setidaknya kita perlu mengetahui bagaimana perbandingan kekuatan militer kita. Jika dibandingkan dengan negara lain terutama negara Asean, Apakah termasuk kategori unggul?. Berikut ini perbandingan Kekuatan udara Indonesia dengan negara-negara Asean lainnya.


Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Imam Sufaat seperti dikutip dari Vivanews mengatakan, bahwa Indonesia mempunyai kekuatan udara yang lebih unggul dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya terutama Malaysia.

Ketika menjalani latihan bersama dengan Malaysia, kita unggul di segala lini dalam hal kekuatan udara. Kita mempunyai 7 sampai 10 pesawat Sukhoi dan juga F-16. Sedangkan Malaysia hanya punya Sukhoi saja berjumlah 18 pesawat.

Jumlah pesawat yang banyak belum tentu Malaysia unggul, karena ketika dalam latihan bersama, Pilot kita lebih handal. Sedangkan Pilot dari Malaysia sering tidak tepat sasaran ketika menembak bahkan tidak kena sama sekali. Kalau Pilot Indonesia hampir semua tepat sasaran.

Dalam Aerobatik pun Indonesia masih unggul karena kita memiliki banyak sekali pilot yang handal sedangkan Malaysia tidak sama sekali.

Berikut ini Perbandingan Kekuatan Udara RI dibandingkan dengan negara Asean lainnya :

Total pesawat tempur TNI-AU berjumlah 247 unit, sedangkan Singapura 153 unit. Pesawat Indonesia lebih fighter dibandingkan dengan Singapura.

Di Asia Tenggara, Indonesia terbanyak dimana posisi kedua Vietnam 204 unit pesawat fighter dan Thailand (posisi keempat) 87 unit. Sedangkan untuk Malaysia tidak dijelaskan namun masih dibawah negara-negara yang disebutkan diatas.

Untuk helikopter yang dimiliki TNI-AU hanya 38 unit sedangkan yang paling banyak Singapura 110 unit, lalu Filipina 80 unit. Sayangnya untuk yang satu ini Indonesia di peringkat ketujuh dari 10 negara Asia Tenggara. Sedangkan Malaysia tidak diketahui apakah di bawah atau di atas Indonesia. Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Orang Paling Misterius di Indonesia

 Supriyadi

Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok pahlawan satu ini. Kalo elo-elo gak tau, tandanya pas pelajaran sejarah pada tidur di kelas ya, hehehe…Supriyadi adalah pahlawan nasional Indonesia, pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada Februari 1945. Ia ditunjuk sebagai menteri keamanan rakyat pada kabinet pertama Indonesia, namun tidak pernah muncul untuk menempati jabatan tersebut.

Pada waktu itu, Supriyadi memimpin sebuah pasukan tentara bentukan Jepang yang beranggotakan orang orang Indonesia. Karena kesewenangan dan diskriminasi tentara Jepang terhadap tentara PETA dan rakyat Indonesia, Supriyadi gundah. Ia lantas memberontak bersama sejumlah rekannya sesama tentara PETA. Namun pemberontakannya tidak sukses. Pasukan pimpinan Supriyadi dikalahkan oleh pasukan bentukan Jepang lainnya, yang disebut Heiho.
Kabar yang berkembang kemudian, Supriyadi tewas. Tetapi, hingga kini tidak ditemukan mayat dan kuburannya. Oleh karena itu, meski telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah, keberadaan Supriyadi tetap misterius hingga kini. Sejarah yang ditulis pada buku-buku pelajaran sekolah pun menyebut Supriyadi hilang.

Namun yang membikin sosok Supriyadi semakin misterius adalah banyaknya kemunculan orang-orang yang mengaku sebagai Supriyadi. Salah satu yang cukup kontroversial adalah sebuah acara pembahasan buku ‘Mencari Supriyadi, Kesaksian Pembantu Utama Bung Karno’, yang diadakan di Toko Buku Gramedia di Jalan Pandanaran Semarang. Dalam acara itu, seorang pria sepuh bernama Andaryoko Wisnu Prabu membuka jati diri dia sesungguhnya. Dia mengaku sebagai Supriyadi, dan kini berusia 88 tahun.
Namun sampai sekarang pengakuan tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya, meski secara perawakan dan sejumlah saksi membenarkan klaim tersebut.

Tan Malaka

Salah satu sosok pahlawan nasional kita yang terlupakan. Mungkin salah sedikit (atau satu-satunya) sosok pahlawan yang memiliki kisah petualangan dari negara ke negara lain dan menjadi sosok yang paling dicari oleh Belanda dan banyak negara lain. Selain itu, pada masa revolusi kemerdekaan keberadaannya selalu dicari oleh para pejuang pada saat itu (termasuk oleh Bung Karno) karena hobinya melakukan penyamaran untuk menghindari mata-mata musuh, sehingga sosoknya selalu misterius dan tidak banyak yang mengenal dengan pasti seperti apa sosok yang bernama asli Sutan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka itu.

Namun sayangnya keberadaan dari tokoh aliran kiri ini hilang secara misterius dalam pergolakan revolusi kemerdekaan itu. Konon kabarnya Tan Malaka dibunuh pada tanggal 21 Februari 1949 atas perintah Letda Soekotjo dari Batalyon Sikatan, Divisi Brawijaya di daerah Kediri, Jawa Timur. Hingga kini makamnya tidak pernah bisa ditemukan.

Gunadarma

Borobudur dan Gunadarma adalah dua nama yang tidak bisa terpisahkan. Dalam sejumlah literatur, Candi Borobudur diarsiteki oleh sekelompok kaum atau sekelompok brahmana yang meletakkan dasar pada sebuah tempat pemujaan nya dan kemudian entah beberapa waktu kemudian (kemungkinan bisa puluhan, ratusan atau malah ribuan) dibuatkan sebuah proyek mega raksasa, pemberian sebuah “kulit” yang katanya dikepalai oleh seorang arsitek bernama Gunadarma.

Sedangkan siapa sebenarnya sekelompok kaum brahmana yang terdahulu tidak diketemukan catatan resmi tentang mereka, kemudian cerita tentang kepala penanggung jawab mega proyek pembuatan “kulit” situs tersebut yaitu Gunadarma juga tidak ada sebuah keterangan resmi mengenainya, bisa jadi kata Gunadarma adalah sebuah kata symbol dan bukan merupakan nama seseorang.

Kalau memang benar Gunadarma yang mengarsiteki pembangunan Candi Borobudur, maka perlu kita acungi jempol (kalo perlu pake empat kaki!) bagaimana Gunadarma melakukan perencanaan yang tepat dengan kondisi teknologi yang pada saat itu belum begitu canggih. Namun sampai saat ini nama Gunadarma dan Borobudur itu sendiri masih menjadi misteri yang belum bisa diungkapkan dengan tuntas.

Ki Panji Kusmin

Suatu ketika majalah Sastra, dengan cetakan tahun VI No. 48, Agustus 1968, memuat sebuah cerpen yang berjudul Langit Makin Mendung yang dikarang oleh Ki Panji Kusmin (diduga ini nama samaran). Cerpen ini bercerita tentang Nabi Muhammad yang memohon izin kepada Tuhan untuk menjenguk umatnya. Disertai malaikat Jibril, dengan menumpang Bouraq, Nabi mengunjungi Bumi. Namun Bouroq bertabrakan dengan satelit Sputnik sehingga Nabi serta Malaikat Jibril terlempar dan mendarat di atas Jakarta. Di situ Nabi menyaksikan betapa umatnya telah menjadi umat yang bobrok. Cerpen ini adalah sindiran terhadap laku keagamaan masyarakat luas yang ''menyimpang'' pada waktu yang belum jauh berselang dari terjadinya Tragedi 1965.

Namun akibat penerbitan Cerpen yang bikin heboh umat ini, Ki Panji Kusmin dituduh telah melakukan penodaan terhadap agama karena mempersonifikasikan Tuhan, Nabi Muhammad, dan Malaikat Jibril. Tanpa ampun lagi H.B. Jassin selaku penanggung jawab majalah itu dibawa ke pengadilan dan dipaksa untuk mengungkap siapa sebenarnya Ki Panji Kusmin. H.B. Jassin menolak untuk mengungkap jati diri Ki Panji Kusmin. Untuk itu ia dituntut Pengadilan Tinggi Medan dan divonis in absentia berupa kurungan selama satu tahun dan masa percobaan dua tahun.

Dan sampai saat ini pun identitas dari Ki Panji Kusmin tidak terungkap dan dibawa hingga ke liang lahat oleh H.B. Jassin.

Imam Sayuti alias Tebo

Suatu hari, pada 1970 hiduplah sepasang suami-istri Fai dan Nasikah di lereng Gunung Watungan, Desa Wuluhan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Fai bekerja sebagai kuli bangunan, istrinya membantu mencari kayu di hutan Ambulu. Masih pengantin baru, konon mereka belum sempat berhubungan suami-istri, Fai pergi ke kota untuk bekerja di proyek. Fai pun pamit untuk jangka waktu lama.

Ternyata, baru tiga hari pamitan, 'Fai' pulang lagi menemui Nasikah. (Dipercaya sebagai gendruwo atau makhluk halus. Postur, cara bicara, suara, dan perilakunya persis Fai, sang suami asli). Nah, si gendruwo yang menyamar sebagai Fai ini kemudian menyetubuhi Nasikah.

Nasikah, wanita desa itu, tenang-tenang saja karena menganggap 'laki-laki' itu suaminya yang sah. Bulan ketujuh Nasikah hamil, Fai palsu pamit. Datanglah Fai yang asli. Maka gegerlah sudah keluarga baru ini. Untung saja, ulama terkemuka di Ambulu meminta Fai untuk bersabar karena istrinya tidak selingkuh. Ada pesan atau isyarat spiritual yang terjadi dengan istrinya. Lalu, lahirlah bayi penuh rambut di tubuh dengan bintik-bintik merah. Orang tuanya memberi nama Imam Sayuti. Tapi laki-laki kekar ini diberi nama gaib, Tebo, sesuai dengan petunjuk 'dari langit'. Tebo kemudian diasuh oleh pasangan suami-istri ini layaknya anak mereka sendiri.

Sosok ini cukup menarik perhatian ketika Tebo dititipkan oleh manajer Wahana Misteri (penyelenggara pameran yang berkaitan dengan hal-hal gaib) pada tahun 1990 dan menjadi bintang pameran di sana. Akhirnya kontroversi keberadaan sosok ini merebak.

Tentu suatu hal yang ganjil jika ada makhluk alam lain bisa ’bersetubuh’ dengan manusia dan melahirkan manusia ’gado-gado’. Hingga saat ini belum ada penelitian yang lebih ilmiah untuk membuktikan keberadaan ’makhluk’ ini.

Perobek Bendera Belanda di Hotel Oranje

Peristiwa 10 November 1945 tentu tidak lepas dari dipicunya oleh salah satu peristiwa yang paling heroik, yaitu perobekan bendera Belanda di atas Hotel Oranje. Kisah ini dipicu oleh berita bahwa di Hotel Oranje di Tunjungan telah dikibarkan bendera Belanda merah-putih-biru oleh Mr Ploegman. Tentu saja hal tersebut tidak diterima oleh para arek-arek Suroboyo yang merasa pengibaran bendera tersebut dianggap sebagai penghinaan sebagai bangsa yang merdeka.

Pada akhirnya Mr. Ploegman dibunuh oleh seorang pemuda mendekati dirinya tanpa ia ketahui dan menusukkan pisaunya bertubi-tubi. Pada saat itu Mr. Ploegman menghadapi ribuan massa di depan hotel yang menuntut penurunan bendera triwarna tersebut. Pada saat itu teriakan untuk menurunkan bendera kian membahana. Sejumlah pemuda telah membawa tangga untuk naik ke atap hotel, terdapat 8 sampai 10 pemuda. Dari atap ada yang naik ke tiang bendera dalam gemuruh teriakan, lalu bagian biru bendera itu pun dirobek, dan jadilah kini Sang Merah Putih yang berkibaran di angkasa.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah siapakah yang menjadi perobek bendera tersebut? Dalam kondisi yang sangat kacau dan penuh massa, tentu tidak mudah bagi para saksi sejarah untuk mengetahui secara pasti siapakah yang melakukannya.

Penulis Buku Darmogandhul

Mungkin di antara karya-karya sastra kuno berbahasa Jawa, kitab Darmogandhul adalah salah satu sastra Jawa yang sangat kontroversial. Selain isinya banyak memutarbalikkan ajaran agama tertentu, juga kitab ini sarat dengan sejumlah keganjilan-keganjilan sejarah sebenarnya.

Walaupun menggunakan latar belakang kisah runtuhnya Majapahit dan berdirinya kerajaan Demak Bintara, namun kisah Darmogandhul mencuatkan hal-hal yang tidak masuk akal pada zamannya. Hal ini didapati pada untaian kisah berikut:

… wadya Majapahit ambedili, dene wadya Giri pada pating jengkelang ora kelar nadhahi tibaning mimis, …
Maksudnya: pasukanMajapahit menembak dengan senapan, sedangkan pasukan Giri berguguran akibat tidak kuat menerima timah panas. Apakah zaman itu sudah digunakan senjata api dalam berperang? Hal tersebut tidak mungkin sebab senjata api baru dikenal sejak kedatangan bangsa Eropa ke bumi Nusantara. Darmogandhul ditulis setelah kedatangan bangsa Eropa, bukan pada saat peralihan kekuasaan dari Majapahit ke Demak Bintara.

Lalu siapakah sebenarnya penulis kitab ini? Sampai saat ini belum ada yang bisa menunjukkan secara pasti siapakah pengarang kitab ’ngawur’ ini. Namun dari sejumlah analisis tulisan dan latar belakang sejarah dalam kitab itu, Darmogandhul ditulis pada masa penjajahan Belanda. Penulis Darmogandul bukan orang yang tahu persis sebab-sebab keruntuhan Majapahit yakni Perang Paregreg yang menghancurkan sistem politik dan kekuasaan Majapahit, juga hilangnya pengaruh agama Hindu. Kitab Darmogandhul diduga hanya produk rekayasa sastra Jawa yang dipergunakan untuk kepentingan penjajah Belanda. Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Inilah Hukuman Paskibraka Jika Gagal Mengibarkan Bendera Merah Putih

Sperti yang kita tau pengibar bendera pada upacara setiap tgl 17 Agustus merupakan PASKIBRAKA yang sudah diseleksi super ketat...



Didalam PASKIBRA ada tingkatan-tingkatan menuju istana merdeka.
Seorang PASKIBRA yang baik akan mendedikasikan seluruh kegiatanya untuk PASKIBRA.

PASKIBRA banyak macamnya ada :

1.PASKIBRA sekolah ( tingkatan yang paling sederhana )



Yang tugasnya hanya mengibarkan bendera pusaka pada hari senin atau hari-hari besar lainnya di sekolah.


2.PASKIBRA wilayah ( tingkatan menengah ).

Untuk masuk kedalam PASKIBRA wilayah dibutuhkan banyak pertimbangan karna penyeleksiaannya yang ketat dan butuh fisik yang kuat untuk bisa terpilih sebagai PASKIBRA wilayah.

Tetapi tak jarang bagi para PASKIBRA yang gagal masuk seleksi PASKIBRA DKI hanya bernaung menjadi PASKIBRA wilayah.
PASKIBRA wilayah bertugas mengibarkan bendera di tingkat wilayah provinsi seperti kanwil dan departemen agama.

Semua tranportasi akan di biayai oleh departemen agama plus uang jajan dan beasiswa untuk sekolah yang sering di tinggalkan untuk bertugas pada hari-hari besar nasional ataupun kemerdekaan republik indonesia.


3.PASKIBRA DKI.( tingkatan atas pertama )


Untuk masuk menjadi anggota paskibra DKI tidaklah semudah membalikan telapak tangan..
karena akan banyak pertimbangan melebihi kegiatan yang ada di PASKIBRA wilayah..

Untuk menuju PASKIBRA DKI pertama yang harus dilakukan adalah mengikuti 2 kegiatan pemula yang utama yaitu GLASILA dan GLADICAKA.
Glasila untuk tingkat SMP sedangkan Gladicaka untuk tingkat SMA

Setelah seorang PASKIBRA mengikuti kegiatan pelatihan gabungan tersebut selama 3 hari di jakarta pusat ciracas, kita akan mendapatkan sertifikat dan lencana sebagai tanda bahwa kita sudah mengikuti pelatihan gabungan tersebut.


4.PASKIBRA Nasional.( tingkatan kedua yang paling atas ).


Banyak PASKIBRA yang gagal untuk bisa masuk kedalam PASKIBRA Nasional ini karena untuk bisa masuk kedalam PASKIBRA Nasional sangatlah super ketat.

Para senior yang menyeleksi kebanyakan adalah anggota POLISI dan ABRI.
Walaupun bukan untuk menjadi anggota POLISI ataupun ABRI
Tapi diisi anggota PASKIBRA didik dan dilatih bagaimana cara mengibarkan bendera pusaka yang benar dan menghindari banyak kesalahan.

PASKIBRA nasional bertugas mengibarkan bendera pusaka merah putih di istana negara. Tak ayal banyak yang gagal saat seleksi untuk masuk kedalam PASKIBRA nasional karena hanya di pilih satu dari yang terbaik untuk mewakili provinsi masing-masing.

Ketatnya penyeleksian tak ayal membuat seorang PASKIBRA gentar namun semua itu akan terbayar lunas dengan banyaknya fasilitas yang disediakan serta besarnya jumlah beasiswa yang akan diterima nanti akan sepadan dengan perjuangan dan hasil kerja yang di capai.
Tetapi resikonya jika kita salah atau gagal mengibarkan bendera sang saka merah putih baik itu terbalik, ataupun terlipat membentuk kupu2 maka akan ada hukumannya...
contohnya seperti di Manokwari Papua kemarin...


Hukumannya tergantung wilayah dimana bendera tersebut dikibarkan...
Untuk wilayah Bogor setau ane maka pelatihnya dikurung di penjara selama 6 hari(klo g salah) dan pengibarnya diharuskan wajib lapor (ane kurang tau berapa lama)


Tapi jika gagal dalam pengibaran bendera di istana negara maka hukumannya adalah di tembak bius saat itu juga.


Karena bendera pusaka adalah bendera kebangsaan negara republik indonesia yang tidak boleh di permalukan walaupun dengan anak bangsa sendiri.


Tapi jika berhasil bangganya luar biasa...



Benarkah Nasi Putih Makanan Tak Sehat


Mengkonsumsi nasi putih sudah menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Namun Peneliti dari Universitas Harvard menemukan bahwa mengkonsumsi nasi putih sangat tidak sehat untuk para penderita diabetes. Lalu, makanan apa yang bisa menggantikan nasi putih?

Seperti dikutip dari laman Genius Beauty, peneliti menyatakan bahwa beras merah bisa menggantikan nasi putih, bahkan menurunkan risiko diabetes hingga 16 persen. Mengganti nasi putih dengan beras merah merupakan salah satu cara terbaik menekan peningkatan gula darah. Alasannya, nasi halus atau putih bisa meningkatan kadar gula darah Anda.


Studi ini dilakukan di AS yang melibatkan lebih dari 200 ribu orang. Hasil penelitian, ditemukan bahwa porsi makan 150 gram beras putih lebih dari lima kali seminggu meningkatkan risiko diabetes sebesar 17 persen dibandingkan dengan orang-orang yang makan hanya satu porsi nasi dalam sebulan.

Hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa beras merah kaya serat yang bisa digunakan untuk diet. Penggilingan beras coklat menghapus sebagian besar serat tersebut, sehingga kadar glukosa darah lebih tinggi.

Beras putih lebih sehat daripada beras putih dilihat dari konten serat dan nutrisi. Bran atau bekatul dari gabah mengandung vitamin B, mineral, serat, asam folat, juga kaya kalium, seng, tembaga, dan yodium. Selain itu beras pecah kulit memiliki rasa kacang ringan.


Beras Putih Beralih Ke Beras Merah

Jadi pecinta nasi putih harus beralih ke beras merah dan biji-bijian lainnya. Para peneliti merekomendasikan mereka yang suka makan banyak nasi putih untuk menggantinya dengan beras merah. (Sumber:Vivanews.com) Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Bukti Hebatnya Indonesia, Mampu Manangkis CIA


DERETAN pulau-pulau yang kini dikenal sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, sejak dulu memang strategis. Situasi tersebut semakin bermakna ketika dunia dilanda Perang Dingin antara Blok Barat melawan Blok Timur sesudah Perang Dunia II berakhir. Blok Barat, dipimpin Amerika Serikat, pada setiap kesempatan berusaha membendung kemajuan pengaruh Blok Timur (termasuk juga paham komunisme) yang berada dalam kendali Uni Soviet.

Kebijakan itu dilakukan AS, setelah mereka kecolongan, karena sesudah AS dan Uni Soviet bersekutu dalam menggempur Jerman dan Jepang, justru pihak komunis yang memetik keuntungan, menguasai Eropa Timur, separo Jerman serta seluruh Cina daratan.

Dwight Eisenhower, pensiunan jenderal bintang lima, mantan Panglima Besar Sekutu di Eropa, tahun 1953 terpilih sebagai Presiden AS. Sejak hari pertama berkantor di Gedung Putih, Eisenhower yang lebih dikenal dengan panggilan Ike, merasa punya tugas menghancurkan komunisme.
Sedangkan untuk membendung pengaruh Cina komunis di Asia Tenggara, Ike dihadapkan kepada dilema. Apakah dia harus membiarkan Indonesia tetap bersatu, tetapi di bawah pengaruh komunis? Ataukah, memecah-belah negara tersebut, namun sebagian mungkin bisa dia tempatkan dalam kekuasaan nonkomunis?

Tentu saja, analisa di atas sekadar spekulasi.

Komunis belum berkuasa dan Indonesia masih berada di bawah pemerintahan Presiden Soekarno. Tetapi, melihat meluasnya pengikut PKI setelah Pemilu 1955, ditambah munculnya ajakan Bung Karno kepada PKI masuk dalam pemerintahan, dilengkapi kenyataan AS tidak bisa menjadikan Bung Karno sebagai bonekanya, Ike lebih suka merancang skenario memecah-belah Indonesia.

Bung Karno yang dinilai akan segera jatuh ke kubu pengaruh komunis, harus digoyang dan kalau mungkin dilengserkan. Kebijakan yang digariskan Ike tersebut segera dilaksanakan dengan bersemangat oleh dua bersaudara Dulles: Menteri Luar Negeri John Foster Dulles bersama Allen Dulles, Direktur CIA, dinas rahasia AS.

Maka, mulailah kebijakan meng-obok-obok Indonesia. Antara lain dengan mengalirkan dana, personel, berikut peralatan militer, menunjang pemberontakan PRRI/Permesta.

***

BUKU Feet of the Fire karya bersama Kenneth Conboy & James Morrison dengan rinci mengungkapkan operasi rahasia CIA dalam menggoyang kekuasaan Bung Karno tahun 1957-1958. Operasi militer itu berupaya menyingkirkan rezim yang sedang tidak disukai AS dan menggantikannya dengan penguasa boneka.

Ada dalil terkenal dari Menlu Dulles, "...jika Anda bukan rekan, pasti musuh." Dalam prespektif ini, dinas rahasia AS CIA pada khususnya dan juga pemerintahan Eisenhower pada umumnya, tanpa sadar justru meminjam taktik komunis, menghalalkan segala macam cara. Hal itu diperburuk oleh batasan luas tentang apa yang mereka sebut komunis. Ke dalam batasan itu kemudian tercakup semua kelompok kiri, gerakan revolusioner, dan juga kaum nasionalis yang tidak mau diajaknya.
Pada sisi lain harus dipahami, mengapa meletus pemberontakan PRRI/Permesta?

Isu yang dipakai untuk memulai pemberontakan adalah kurangnya perhatian pemerintah pusat di Jakarta kepada persoalan daerah. Arus besar pemikiran menentang Jakarta ini dilengkapi sejumlah sentimen pribadi, dan juga kekalahan politik pada Pemilu 1955.

Adalah sangat menarik untuk mengkaji Pemilu 1955. Sampai hari ini para pengamat tetap menyebutkan, itulah pemilu paling demokratis yang pernah terselenggara di Indonesia.

Perlu diingat, pada pemilu tersebut, untuk pertama kalinya PKI tampil sebagai partai terbesar keempat. Sementara kita tidak bisa melupakan, CIA sudah pernah memberikan dana rahasia sebesar satu juta dollar AS kepada salah satu partai peserta pemilu, sebagai upaya membendung kemenangan PKI.

Maka pertanyaannya, apakah dana rahasia dari CIA telah dikorup oleh para elite parpol bersangkutan? Ataukah, PKI lebih pandai dalam menjual gagasan, menawarkan ide serta memberikan impian, sehingga berhasil merebut massa dalam jumlah di luar dugaan?

Kemenangan dalam pemilu yang demokratis ini ternyata dijawab dengan aksi nondemokratis. Dengan dalih Indonesia tidak boleh dibiarkan jatuh ke kubu komunis, CIA segera melancarkan operasi rahasia dengan memanfaatkan munculnya pergolakan di daerah dan tampilnya sejumlah kolonel pembangkang yang kebetulan panglima militer di daerah bergolak.

Akhirnya, sesudah menelan korban ribuan orang tewas, baik pada rakyat biasa, para pemberontak dan juga tentara pusat, operasi rahasia CIA untuk mendukung pemberontakan PRRI/ Permesta mengalami kegagalan memalukan.


***

OPERASI tersebut mengerahkan sejumlah tenaga ahli CIA untuk memberikan latihan perang dan mendampingi pertempuran di Sumatera Barat dan Sulawesi Utara. Menyelenggarakan pelatihan di Saipan, mengalirkan perbekalan militer, menebar uang rupiah palsu, mengirim kapal selam, pesawat terbang dan juga para penerbang tempur. Bahkan, CIA merekrut para veteran perang asal Polandia, Taiwan, dan Filipina, untuk membantu memenangkan perang kotor mereka.

Dengan melakukan wawancara kepada para pelaku dari kedua sisi serta memanfaatkan beragam dokumen yang selama ini dirahasiakan, kisah petualangan CIA di Indonesia tampil lebih jernih. Buku ini juga menyoroti kemampuan tempur para pemberontak yang segera kedodoran meski memiliki persenjataan jauh lebih baik daripada pasukan pusat.

Terjadilah perpecahan antara para politisi sipil dan kaum militer di kubu pemberontak. Para politisi mencoba meneruskan perjuangan lewat aliansi dengan gerakan Darul Islam (DI) di Aceh dan Sulawesi Selatan dengan membentuk Republik Persatuan Indonesia (RPI). Sementara para pemberontak eks militer menolak kerja sama semacam ini, sebab beberapa tahun sebelumnya, mereka adalah penumpas gerakan separatis.

Secara plastis buku ini melukiskan AH Nasution yang sedang kekurangan pasukan, Ahmad Yani tidak punya peta pendaratan, dan Benny Moerdani yang belum pernah mengikuti latihan terjun payung. Dengan segala keterbatasan, mereka itu nekat menumpas pemberontakan.

Diulas juga tentang nasib tragis Kawilarang. Teman satu kelas Nasution ini tidak pernah berniat memberontak dan tak mau menerima bantuan CIA, tetapi di sisi lain dia tidak rela tanah leluhurnya dihancurkan.

Bahwa CIA berminat menggoyang Bung Karno memang bukan sekadar analisa. Tetapi, bagaimana mereka bisa leluasa campur tangan di Indonesia?

Jawabannya mungkin dilihat dari perundingan Ahmad Husein dan Ventje Sumual dengan Foster Collins, agen CIA di Singapura.

Sayang, buku ini tidak banyak menyinggung peran para politisi sipil pendukung pemberontakan. Satu-satunya yang dikisahkan agak rinci hanya peran Sumitro Djojohadikusumo. Tokoh ini bukan hanya ikut dalam pertemuan di Sungai Dareh (ketika para pemberontak merancang pembangkangan), tetapi dia juga yang aktif melakukan shopping persenjataan sejak dari Eropa Barat sampai Taiwan.

Kini, semua peristiwa dalam buku ini, tinggal menjadi sebuah catatan sejarah. Hikmah yang bisa dipetik adalah pelajaran bahwa setiap boneka, hanya akan bisa berkiprah kalau sedang dimainkan oleh sang dalang. Begitu pihak dalang, CIA dan Pemerintah AS menarik dukungannya, maka hari-hari akhir pemberontakan PRRI/Permesta tinggal dihitung dengan jari.
Tragisnya, kebijakan AS ternyata bisa berubah dengan mendadak.

Alasan Mengapa Bung Karno Berani Mengganyang Malaysia

Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengesankan posisi lemah Indonesia menghadapi Malaysia memunculkan kekecewaan banyak kalangan. Hal itu berbeda dengan Soekarno, Pemimpin Besar Revolusi dan proklamator Republik Indonesia. Mengapa keduanya berbeda?



Di era SBY, kata pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi, kekuatan militer yang dimiliki Indonesia masih lemah. Ini berbeda dengan China dan Korea Utara sehingga mereka berani berlatih perang di Selat Malaka.

“Contoh kekuatan militer yang tangguh adalah seperti yang ditunjukkan China dan Korea Utara sehingga berani melakukan latihan di Selat Malaka,” paparnya. Lalu bagaimana Indonesia? “Dibawah SBY, masih lemah,” katanya.

Ini berbeda ketika Presiden Soekarno dengan glantan menyerukan ‘Ganyang Malaysia’, kekuatan militer Indonesia adalah salah satu yang terbesar dan terkuat di dunia. Setidaknya di Asia Tenggara, saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia.

Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$2,5 miliar. Saat itu, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di belahan bumi selatan.

Kekuatan utama Indonesia saat Trikora itu adalah salah satu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak 1.270 orang termasuk 60 perwira.

Soviet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. Bandingkan dengan kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1.600 ton. Konfrontasi Indonesia-Malaysia atau yang lebih dikenal dengan ‘Ganyang Malaysia’ pun berkobar !

Konfrontasi era Bung Karno itu adalah sebuah perang mengenai masa depan Malaya, Brunei, Sabah dan Sarawak yang terjadi antara Federasi Malaysia dan Indonesia pada era 1962-1966.

Indonesia perkasa di laut dan di udara. Selain kekuatan laut, RI punya pesawat MiG-21 Fishbed yang merupakan salahsatu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger.

Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Sehingga Indonesia menjadi salah-satu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.

Lalu, bagaimana akhirnya? Karena Bung Karno dijatuhkan oleh Orde Baru dan Amerika Serikat di 1966, maka konfrontasi itu dibatalkan. Sejak itu pula hubungan RI-Soviet diputus, dan angkatan bersenjata RI merosot drastis karena dalam rentang kendali AS.

RI masuk orbit AS (Blok Barat) dan menjadi jinak secara militer. Inilah awal kekalahan menghadapi gertakan Malaysia!

Dulu Mana yang Pakai Bendera Merah Putih: Polandia, Monaco atau Indonesia?

 Polandia Bendera Polandia terdiri atas dua garis horizontal dengan lebar yang sama, bagian atas putih dan bagian bawah merah. Dua warna tersebut didefinisikan dalam konstitusi Polandia sebagai warna nasional.

Putih dan merah secara resmi diadopsi sebagai warna nasional pada tahun 1831. Hal itu didasarkan atas tincture (warna) khas dari lambang dua negara konstituen Persemakmuran Polandia-Lituania, yaitu Elang Putih dari Polandia dan The Pursuer of Lituania, seorang ksatria berkulit putih yang menunggangi kuda putih lengkap dengan perisai merah. Sebelum itu, tentara Polandia memakai kombinasi berbagai warna. Bendera nasional secara resmi diadopsi pada tahun 1919. Sejak tahun 2004, Polish Flag Day dirayakan pada tanggal 2 Mei.


MonacoBendera nasional Monaco terdiri atas dua strip horizontal yang sama, merah (atas) dan putih (bawah). Warna Merah dan Putih sudah menjadi corak khas The House of Grimaldi paling tidak semenjak 1339, namun dengan desain yang berubah-ubah.. Desain dua warna diadopsi pada tanggal 4 April 1881, di bawah pimpinan Pangeran Charles III.

Bendera Monako yang asli (berbentuk sama dengan Bendera negara Monako tapi dengan gambar simbol negara versi sebelumnya di tengahnya) sudah digunakan sejak awal kerajaan ini berdiri, kecuali saat Monako di-aneksasi Perancis pada periode 1793-1814. Bentuknya kini yang lebih sederhana mulai digunakan sejak 4 April 1881.



IndonesiaBendera nasional Indonesia, yang dikenal sebagai Sang Saka Merah Putih ("Merah Putih") didasarkan pada bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 di Jawa Timur. Bendera itu sendiri diperkenalkan dan dikibarkan secara resmi di hadapan dunia pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Desain bendera masih tetap sama sampai sekarang.

Warna merah putih berasal dari bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Kemudian, warna-warna itu dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan para nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme melawan Belanda. Bendera merah-putih dikibarkan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan Belanda, bendera itu dilarang berkibar. Sistem ini diadopsi sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu.

Ada juga cerita lain tentang bendera Indonesia, yang secara signifikan berhubungan dengan bendera Belanda. Di bawah kolonialisme Belanda, setiap urusan menggunakan bendera Belanda (merah-putih-biru). Sedangkan bendera Indonesia dilarang digunakan. Sebagai simbol perlawanan terhadap Belanda, kaum nasionalis Indonesia dan gerakan kemerdekaan merobek bendera Belanda. Mereka merobek bagian bawah bendera, dan memisahkan warna merah dan putih dari warna biru. Alasan utamanya adalah karena biru pada bendera Belanda dipahami sebagai berdiri untuk aristokrasi "berdarah biru". Sebaliknya, warna merah mewakili darah yang tertumpah dalam Perang Kemerdekaan, sedangkan putih bisa dipahami untuk melambangkan kemurnian Indonesia.

Nama resminya adalah Sang Merah Putih sesuai dengan Pasal 35 UUD 1945. Bendera ini juga biasa disebut Bendera Merah Putih, Sang Dwiwarna, atau Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka adalah bendera yang dikibarkan di depan rumah Soekarno beberapa saat setelah dia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka ini adalah dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno, dan dikibarkan setiap tahun di depan istana presiden pada saat upacara hari kemerdekaan. Namun, karena dianggap terlalu rapuh, Bendera Pusaka dikibarkan untuk yang terakhir kalinya pada 17 Agustus 1968.

Merah berarti keberanian, sedangkan putih berarti kemurnian. merah tersebut merupakan tubuh manusia atau kehidupan fisik, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia atau kehidupan rohani. Bersama-sama mereka berdiri untuk melengkapi manusia.

Secara tradisional, sebagian besar masyarakat Indonesia telah menggunakan merah dan putih sebagai warna suci mereka, pencampuran warna gula (warna merah berasal dari gula kelapa atau Gula aren) dan beras (berwarna putih). Sampai hari ini, keduanya merupakan komponen utama masakan Indonesia setiap hari. Rupanya, penduduk Kerajaan Majapahit juga menggunakan konsep ini dan dirancang sebagai bendera merah dan putih.

Note : Kerajaan majapahit berdiri tahun 1293



KESIMPULANNYA
Polandia menggunakan corak bendera putih-merah pada tahun 1831
Monaco menggunakan corak bendera merah-putih pada tahun 1339 (itupun desainnya masih berubah-ubah)
INDONESIA, menggunakan corak bendera MERAH PUTIH sejak jaman Kerajaan Majapahit berdiri tahun 1293!!

INDONESIA adalah yang PERTAMAX menggunakan bendera MERAH PUTIH dan tidak pernah mengalami perubahan desain bendera. Walaupun sering terjadi pergolakan di dalam negeri, perubahan sistem pemerintahan, penjajahan oleh kaum imperialisme, MERAH PUTIH akan tetap berkibar!! MERDEKA!!!!


Bung Karno Pernah Dicoba Dibunuh 7 Kali

http://pandjiez3.files.wordpress.com/2008/04/soekarno.jpg?w=500
Sejak 1950 sampai 1965 telah terjadi 7 kali percobaan pembunuhan terhadap Bung Karno,
yaitu :
  1. Penggranatan di Cikini
    Terjadi pada tanggal 30 Nopember 1957, di Cikini, dimana pada saat itu Bung Karno menghadiri peringatan ulang tahun Yayasan Perguruan Cikini. Guntur dan Megawati adalah murid SD Yayasan Perguruan Cikini. Bung Karno sempat meninjau berkeliling sekitar 25 menit, dan ketika pulang tiba-tiba terdengar ledakan hebat, yang belakangan adalah ledakan granat yang dilempar dari sekitar sekolah. Para pelakunya Juyuf Ismail, Saadon bin Mohammad, Tasrif bin Husein, dan Moh Tasin bin Abubakar berhasil dibekuk dan di hadapkan ke pengadilan militer. Mereka di jatuhi hukuman mati pada 28 April 1958.
  2. Penembakan dengan Pesawat MIG-17 ke Istana Negara
    Pada tanggal 9 Maret 1960, Bung Karno sedang berada di Istana Merdek. Sebuah pesawat terbang MIG 15 terbang rendah dan meluncurkan roket tepat mengenai Istana Merdeka. Namun, Tuhan telah menggerakkan tangan-Nya untuk melindungi Bung Karno. Letnan Penerbang maukar, pilot pesawat itu mendaratkan pesawatnya di persawahan daerah garut karena kehabisan bahan bakar. Ia kemudian dijatuhi hukuman mati, tetapi sebelum sempat menjalani hukumannya, Bung Karno mengumumkan amnesty umum terhadap PRRI/PERMESTA
    Yang pernah memberontak. Maukar yang termasuk unsure PRRI.PERMESTA, langsung dibebaskan.
  3. Usaha penembakan dalam acara Idhul Adha
    Pada tanggal 14 Mei 1962, saat orang-orang mukmn termasuk Bung Karno sedang berjajar dalam shaf hendak mealksanakan Sholat Iedul Adha dengan mengambil tempat di lapangan rumput antara Istana Merdeka dan Istana Negara, tiba-tiba terdengar tembakan pistol bertubi-tubi diarahkan kepada Bung Karno dari jarak 4 shaf dibelakangnya. Ketika diperiksa, penembak mengaku melihat Bungkarno yang dibidiknya, ada dua orang dan menjadi bingunglah ia jendak menembak yang mana. ZTembakannya meleset tidak mengenai Bung Karno yang menjadi sasaran, sebaliknya menyerempet bahu Ketua DPR Zainul Arifin dari NU yang mengimami shalat. Orang tersebut divonis mati, tetapi ketika disodorkan kepada Bung Karno untuk membubuhkan tandatangan untuk di eksekusi, Bung Karno tidak sampai hati untuk merentangkan jalan menuju kematiannya, karena ia berpikir bahwa pembunuh sesungguhnya adalah orang-orang terpelajar ultra fanatic yang merencanakan perbuatan itu.
    Seorang kiai yang memimpin pesantren di daerah Bogor H. Moh Bachrm, dituduh mengatur rencana tersebut dan memerintahkan melakukannya. Setelah meletus G30S, tempat tahanannya dipindahkan dari RTM ke Penjara Salemba berbaur dengan ribuan tahanan G30S. ditempat itu juga ditahan seorang kapten CPM yang pernah menginterograsinya. Haji Moh. Bachrum menyangkal semua tuduhan. Sikapnya terhadap tahanan G30S, sangat baik dan selama di Salemba, ia ditunjuk mengimami sembahyang berjamaan yang diikuti oleh semua tahanan yang beragama Islam yang diselenggarakan di lapangan penjara. Ia bebas lebih cepat dari pada para tahanan G30S, karena dianggap berkelakuan baik.
  4. Serangan mortar dari gerombolan Kahar Muzakar
    Di jalanan keluar dari Laangan Terbang mandai menuju Kota. Peluru mortar diarahkan untuk mengenai kendaraan Bung Karno, tetapi ternyata meleset jauh
  5. Pelemparan granat di Makassar
    Bung Karno dilempar granat pada malam hari di Jalan Cenderawasih, saat Bung Karn dalam perjalanan menuju Gedung Olahraga mattoangnn untuk mengghadiri suatiu acara. Lemparan granat itu meleset dan jatuh mengenai mobil lain yang beriringan dengan mobil Bung Karno dan tidak menimbulkan cedera apa-apa
  6. Terjadi ketika suatu hari Bung Karno dalam perjalanan mdari Bogor ke Jakarta dalam satu iring-iringan. Bung Karno melihat sendiri seorang laki-laki dengan gerak-gerik aneh seperti maling. Dan tiba-tiba saja melemparkan granat ke arah mobil Bung Karno.

Soekarno Buat Presiden Amerika Bersujud Di Kakinya


Bung Karno geram. Ike mencoba merayunya, “Tolong bebaskan pilotku”. Tapi Bung Karno tetap saja geram. Mungkin juga karena yang merayu Soekarno adalah Ike, seorang pria tua. Ike itu adalah nama panggilan D. Dwight Eisenhower, presiden AS di masa itu. Kali ini Amerika memang kena batunya.

Negara digdaya itu dibikin malu Indonesia ketika pilotnya, Allen Pope ditembak jatuh di pulau Morotai. Lebih malu lagi, karena dengan tertangkapnya pilot itu, kedok AS dan CIA akhirnya terbuka. Kedok yang membuktikan AS melalui CIA sudah main api dengan petualangannya di balik pemberontakan separatisme di Indonesia. Termasuk juga infiltrasi AS yang mempersenjatai para pemberontak itu. Ini yang bikin Bung Karno geram, dan mulai memainkan kartu trufnya.

Bung Karno yang tadinya dikerjai Amerika, sekarang balas mengerjai Amerika. Bung Karno sadar, tertangkapnya Allen Pope mendongkrak posisi tawar Indonesia di hadapan Amerika. Cerita selanjutnya adalah bagaimana Ike dan John F. Kennedy jadi repot dibuatnya.
Inilah moment bersejarah ketika Indonesia yang miskin untuk pertama kalinya punya posisi tawar tinggi di hadapan “juragan kaya”, Amerika.

Bung Karno tidak cuma menuntut Amerika mesti minta maaf. Tapi masih ada sederet permintaan lain yang bikin Amerika “maju kena mundur kena”. Eisenhower minta Indonesia melepaskan pilot Allen Pope. Tapi Bung Karno tidak mau melepas begitu saja dengan gratis. Pilot itu adalah kartu truf-nya.


Allen Pope

Inilah kisah bagaimana Bung Karno dengan amarah “memiting leher Allen Pope” sambil telunjuknya memberi isyarat agar Amerika mau bersimpuh di kaki Bung Karno (tentu saja ini hanya simbolisasi teatrikal).

Gantung Allen Pope! Hukum mati Allen Pope! Begitu gelombang protes di depan kedutaan AS di Jakarta setelah Allen Pope tertangkap. tahun 1958 itu . Rakyat Indonesia memang dibikin naik darah oleh kelakuan Allen Pope. Soalnya si pilot ini sudah menjatuhkan bom di Ambon yang memakan tak sedikit korban jiwa.

Di tengah suasana panas itu, teman-teman Mas Tok atau Guntur Soekarnoputra tidak berhenti menjejalinya dengan pertanyaan-pertanyaan seputar pilot Allen Pope.
Percakapan Bung Karno dengan putra sulungnya berkaitan hal itu, sudah banyak diungkap berbagai sumber. Tapi sebetulnya ada yang lebih penting lagi di balik percakapan antara Bung Karno dan Mas Tok berikut ini…..

Bung Karno sedang mandi. Mas Tok yang masih remaja menggedor-gedor pintu kamar mandi. Tidak sabar. Karena pintu terus digedor, Bung Karno melongok sebentar. “Ada apa tho Mas Tok? Bapak belum selesai mandi”.

Begitu pintu terbuka, Mas Tok langsung menyambar ayahnya dengan pertanyaan, “Bener nggak sih bapak menukar pembebasan Allen Pope dengan tebusan pesawat Hercules?”. Mas Tok memang tidak sabaran ingin segera tahu jawabnya. Saat itu juga dia harus mendapatkan bocoran jawabannya. Memang sebelumnya di antara teman-temannya, mereka sudah kasak-kusuk membenarkan gosip itu. Mas Tok jadi panas juga. Soalnya sebagai anak Bung Karno, seharusnya dia lebih tahu dari teman-temannya.

Mas Tok yang penasaran tidak perlu menunggu lama menanti jawab ayahnya. Pertanyaan Mas Tok itu langsung disambar dengan tawa khas ayahnya. Menggelegar, “Hahahahaha……biar saja Amerika kasih Hercules itu buat Bapak. Kalau Amerika kirim pesawat lagi, nanti Bapak suruh tembak lagi. Sebagai tebusannya, Bapak minta Marilyn Monroe dan Ava Gardner”.


Ava Gardner

Itu humor khas Bung Karno. Humor seorang negarawan nyentrik. Cara Bung karno bercanda dengan politikus sejawatnya sehari-hari, tidak beda jauh dengan guyonan-nya dengan anak-anaknya. Mas Tok dan adik-adiknya sudah hafal adat ayahnya. Dasar Bung Karno!
Tapi sebetulnya di balik canda itu, mungkin bahkan Bung Karno dan Mas Tok sendiri waktu itu belum menyadari sesuatu. Yaitu buntut dari posisi tawar Indonesia tadi, Bung Karno telah memulai tonggak lahirnya sejarah armada baru bagi AURI, yaitu lahirnya skuadron Hercules di Indonesia. Armada ini kelak turut punya andil dalam merebut Irian Barat dari Belanda.
Itu semua berawal dari negosiasi tarik ulur demi pembebasan seorang pilot yang bikin Amerika gelisah. Bagaimana tidak? Soalnya kalau tidak segera diselamatkan, bisa-bisa pilot itu buka mulut tentang info rahasia yang berkaitan dengan permainan CIA.

Dulu serangan Maukar ke Istana didesas-desuskan akibat Bung Karno menggoda tunangan sang pilot.
Gosip selanjutnya menghantam Bung Karno lagi. Yaitu pembebasan pilot Allen Pope digosipkan karena Bung Karno dirayu oleh istri Pope, yang sengaja didatangkan dari Amerika. Walaahhh….

Kedengaran kayak gosip murahan. Tapi tunggu dulu! Sejarah kadang memang diwarnai gosip murahan, yang bermuara pada hasil yang tidak murahan. Konon itu yang namanya intrik politik tingkat tinggi. Intrik yang menggunakan sisi kelemahan Bung Karno. Kelemahan apalagi kalau bukan soal perempuan? Mentang-mentang Bung Karno mata keranjang…..

Bung Karno memang mata keranjang. Tapi pihak yang anti Bung Karno kadang memanipulasi sisi ini secara berlebihan. Sama halnya CIA yang menggunakan kelemahan don yuan-nya Bung Karno untuk menjatuhkan kredibilitas presiden RI di mata rakyatnya. Menjatuhkan Bung Karno adalah satu-satunya cara agar Amerika bisa bercokol kuat di Indonesia. Sudah dicoba segala cara agar Bung Karno jatuh, tidak berhasil juga. Dicoba dengan cara ancaman embargo, penghentian bantuan…..ehhh Bung Karno malah teriak, “Go to hell with your aid!”.


Go to hell with your aid!

Akhirnya CIA pakai cara lain. Yaitu infiltrasi ke berbagai pemberontakan di Indonesia. Puncaknya terjadi dalam pertempuran di pulau Morotai, tahun 1958. Ketika itu TNI (pasukan marinir, pasukan gerak cepat AU, dan AD) menggempur Permesta, gerakan pemberontakan di Sulawesi Utara.

Persenjataan Permesta tidak bisa dianggap enteng. Soalnya ada bantuan senjata dari luar. Tadinya tudingan bahwa CIA adalah biang kerok semua ini masih dugaan saja. Ketika kapal pemburu AL dan mustang AU melancarkan serangannya, satu pesawat Permesta terbakar jatuh.

Sebelum jatuh, ada dua parasut yang tampak mengembang keluar dari pesawat itu. Parasut itu tersangkut di pohon kelapa. TNI segera membekuk dua orang. Yang satu namanya Harry Rantung anggota Permesta. Dan yang tak terduga, satunya lagi bule Amerika. Itulah si pilot Allen Pope. Dari dokumen-dokumen yang disita, terkuak Allen Pope terkait dengan operasi CIA. Yaitu menyusup di gerakan pemberontakan di Indonesia untuk menggulingkan Soekarno.
Tak pelak lagi, tuduhan bahwa Amerika dengan CIA adalah dalang pemberontakan separatis, bukan isapan jempol!

Peristiwa tertangkapnya Allen Pope adalah tamparan bagi Amerika. Itu mungkin terwakili dalam kalimat Allan Pope ketika tertangkap. Setelah pesawat B-26 yang dipilotinya jatuh dihajar mustang AU dan kapal pemburu AL, komentar Pope: “Biasanya negara saya yang menang, tapi kali ini kalian yang menang”. Setelah itu dia masih sempat minta rokok.


B-26 kena tembak

Tapi sebetulnya yang lebih bikin malu Amerika bukan soal kalah yang dikatakan Pope tadi. Tapi tertangkapnya Allan Pope mengungkap permainan kotor AS untuk menggulingkan Soekarno. Amerika terus ngeyel menyangkal. Tapi bukti-bukti yang ada, akhirnya membungkam mulut Amerika.

Taktik kotor itu jadi gunjingan internasional. Tanpa ampun, kedok Amerika dengan CIA-nya berhasil dibuka Indonesia, lengkap dengan bukti-bukti telak. Amerika terpaksa berubah 180 derajat menjadi baik pada Soekarno. Semua operasi CIA untuk mengguncang Bung Karno (untuk sementara) dihentikan.

Amerika berusaha mati-matian minta pilotnya dibebaskan. Segala cara pun mulai dilakukan untuk mengambil hati Bung Karno. Eisenhower mengundang Soekarno ke AS bulan Juni 1960. Lalu Soekarno juga diundang John Kennedy di bulan April 1961. Di balik segala alasan diplomatik tentang kunjungan itu, tak bisa disangkal itu semua buntut dari cara Bung Karno memainkan kartunya terhadap Amerika.

Selama periode itu, Bung Karno main tarik ulur dengan pembebasan Pope. Tarik ulur itu berjalan alot. Karena Bung Karno ogah melepaskan Pope begitu saja. Bung Karno sengaja berlama-lama “memiting leher” Allan Pope sebelum Amerika meng-iya-kan permintaan Indonesia. Amerika mati kutu. Tak ada jalan lain. Negosiasi pun segera dimulai. Negosiasi alot yang memakan waktu 4 tahun, sebelum akhirnya Allen Pope benar-benar bebas.

Dimulai dengan Ike atau Eisenhower yang membujuk, merayu dan mengundang Bung Karno ke Amerika. Namun sesudahnya Bung Karno tetap tidak mau tunduk diatur-atur Ike. Situasi mulai berubah sedikit melunak setelah kursi kepresidenan AS beralih ke John F. Kennedy.


Soekarno bersama JFK

John Kennedy tahu, kepribadian Soekarno sangat kuat dan benci di-dikte. Karena itu dengan persahabatan dia mampu “merangkul” Soekarno. “Kennedy adalah presiden Amerika yang sangat mengerti saya”, kata Bung Karno.
Dengan John, negosiasi mulai mengarah ke titik terang. Berkaitan itu pula, John mengirim adiknya Robert Kennedy ke Jakarta. Robert membawa sejumlah misi, diantaranya: “bebaskan Pope”.


Robert Kennedy dan istri (di belakang Soekarno)

Konon ketika itu juga Amerika mengirim istri Allen Pope yang cantik. Perhitungannya, wanita cantik mampu meluluhkan hati Bung Karno. Ini asal mula beredar issue bahwa Bung Karno dirayu istri Allen Pope. Yang tidak banyak disebutkan orang, yaitu ibu dan saudara perempuan Allen Pope juga datang memohon-mohon dengan tangisan minta belas kasihan Bung Karno.
Buat Bung Karno, pilot itu dibebaskan atau tidak dibebaskan, hasilnya sama saja. Yaitu tidak membuat korban-korban bom si pilot bisa hidup kembali. Jadi kenapa tidak memanfaatkan saja ketakutan Amerika yang ciut kalau pilot itu buka mulut?

Bung Karno memainkan kartu trufnya atas dasar apa yang dibutuhkan bangsa Indonesia pada waktu itu. Indonesia betul-betul sengsara dan kelaparan, jadi butuh uang dan nasi. Indonesia sedang bertempur melawan Belanda untuk merebut Irian Barat. Jadi butuh senjata, sejumlah perangkat perang dan armada tempur.

Permintaan Bung Karno itu tentu saja tidak disampaikan dengan cara mengemis. Tapi dengan cara yang menyeret Amerika untuk membuat interpretasi diplomatik. Mau tidak mau, isyarat diplomatik Soekarno bikin Amerika harus bisa membaca yang tersirat di balik yang tersurat.
Dibanding Ike alias Eisenhower, John Kennedy lebih peka membaca isyarat itu. Itulah yang dimaksud Bung Karno bahwa John Kennedy mengerti dirinya. Kennedy tidak cuma sekedar mengundang Bung Karno ke Amerika untuk plesiran. Tapi juga ada tindak lanjut nyata di balik undangan diplomatik itu.

John paham Indonesia butuh perangkat perang untuk merebut Irian Barat. Di antaranya armada tempur. Karena itu diajaknya Bung Karno mengunjungi pabrik pesawat Lockheed di Burbank, California. Di sana Bung Karno dbantu dalam pembelian 10 pesawat hercules tipe B, terdiri dari 8 kargo dan 2 tanker.


Lockheed ,Burbank- California.

Negosiasi pembebasan Allen Pope antara Ike dan Bung Karno tadinya alot. Tapi jadi licin jalannya dengan John. Dia tidak pelit membalas “kebaikan” Bung Karno yang memenuhi permintaan AS untuk membebaskan Allen Pope.


Allen Pope diadili
Hasilnya? Hercules dari Amerika, menjadi cikal bakal lahirnya armada Hercules bagi AURI (armada yang kelak ikut bertempur merebut Irian Barat). Bung Karno bisa membuat Amerika menghentikan embargo. Lalu menyuntik dana ke Indonesia. Juga beras 37.000 ton dan ratusan persenjataan perangkat perang. Kebutuhan itu semua memang sesuai dengan kondisi Indonesia saat itu.

Ternyata begini ini yang namanya negosiasi tingkat tinggi. Akhirnya Allen Pope dibebaskan secara diam-diam oleh suatu misi rahasia di suatu subuh, Februari 1962. Negosiasi itu seluruhnya tentu makan biaya yang tidak sedikit. Siapa yang mesti membayar semua itu? Konon rekening Permesta yang harus membayar ganti rugi akibat negosiasi itu. Sempat terdengar selentingan bahwa jalan by pass Cawang-Tanjung Priok dan Hotel Indonesia lama di Bundaran HI Thamrin, adalah wujud dari ganti rugi itu. Benarkah demikian? Wallahualam.
Sayang hubungan mesra Bung Karno dengan Amerika berakhir setelah Kennedy terbunuh tahun 1963. Terbunuhnya Kennedy membuat CIA kembali leluasa mewujudkan mimpi lama yang sempat terhenti. Yaitu terus mengguncang kursi Bung Karno, hingga Putra Sang Fajar itu akhirnya benar-benar terbenam. Kita semua tahu bagaimana akhir episode itu.

Rumah-Rumah Aneh di Dunia yang Tidak Bisa Anda Jumpai Di Indonesia

Ide-ide orang awam maupun arsitek selalu tidak ada habisnya dalam membangun rumah. Keinginan orang yang berbeda-beda menjadikan bentuk-bentuk rumah banyak yang aneh dan lain daripada yang lain sehingga tidak lah heran kalau rumah-rumah aneh selalu saja bertebaran di dunia.

Rumah-rumah dibawah ini adalah kumpulan rumah aneh yang ada di dunia. Sebagian besar dari rumah aneh ini tidak dijual tetapi ada juga yang rumah dijual dan bisa dibeli kalau memang anda berkantong tebal.

Rumah Paling Kecil
Rumah paling kecil ini Conwy, Inggris dan merupakan rumah kediaman dari abad 16 sampai tahun 1900 untuk seorang pelaut yang bernama Robert Jones. Besar rumah ini hanya 5.49m2. Bayangkan tuh, gimana tinggal di dalamnya ya?Robert dipaksa oleh pemerintahan setempat untuk pindah dari rumah tersebut karena dinilai tidak layak tinggal. Rumah tersebut sampai sekarang masih berdiri tetapi hanyalah sebagai tempat wisatawan.
Smallest-House-in-Britain

Rumah Paling Kurus
Rumah paling kurus ini terletak di Thurloe Square di Kensington London
thinnest-house

Rumah Toilet
Seorang usahawan toilet terkenal di Korea Selatan, Sim Jae-duck, membangun rumah nya sendiri dengan bentuk toilet.
sim-jae-duck

Rumah Pohon
baumraum-tree-house

Rumah Bawah Tanah
Rumah bawah tanah ini didesain oleh perusahaan Polandia, KWK Promes, dan sangat unik karena di atas tanah anda hanya bisa melihat rumah ini mengintip dengan jendelanya yang kecil (seperti di foto)
outrial_220409_010

Rumah Paling Mahal
Orang paling kaya di Inggris, Lakshmi Mittal, berhasil mencetak rumah paling mahal ketika dia membayar sebesar GBP 117 juta (sekitar Rp 1.63 triliun) ke Noam Gottesman untuk sebuah rumah di London, Inggris
mittal_01

Rumah Gitar
Rumah Gitar ini dibangun oleh seorang penyanyi bernama Elvis Carden di Fayetteville, Georgia
guitarHouse

Rumah Piano
Rumah aneh berbentuk piano ini bisa anda jumpai di Jepang
piano-house

Rumah Kerang
Rumah kerang ini bernama Nautilus,didesain oleh arsitek Meksiko Javier Senosiain, terletak di Mexico City.
seashell-house

Rumah Jembatan
Kurang jelas dimana letak rumah jembatan ini, tetapi yang pasti letaknya bukan dibawah tanah :)
bridge-house

Rumah Terbalik
Terletak di Trassenheide, Jerman, rumah terbalik ini dibangun oleh Klaudiusz Golos dan Sebastion Mikuciuk
upside-down-house-germany

Rumah Pesawat
Rumah pesawat ini terletak di Abuja, Nigeria, dan merupakan rumah yang dibangun oleh seorang suami yang seorang kepada istrinya sebagai bukti cinta kasih kepada istrinya yang pernah meminta nya membangun sebuah rumah berbentuk pesawat terbang.
nigeriaplane

Rumah Sepatu
Rumah sepatu ini terletak di Afrika Selatan dan sekaligus adalah merupakan sebuah museum dan galeri seni
the-shoe

Rumah Nenas
Rumah Nenas ini terletak di Skotlandia dan dibangun untuk John Murray di tahun 1761 oleh arsitek yang tidak terkenal.
pineapple-450

Rumah Flinstone
Rumah yang persis dengan rumah Fred dan Wilma Flinstone di kartun Flinstone ini terletak di daerah pantai California.
flintstones-house

Rumah UFO
Didesain tahun 1968 oleh artistek Matti Suuronen, rumah mirip UFO ini diberi nama Futuro
rumah UFO