Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Please Your Translate

Pengikut

Rabu, 01 Desember 2010

Menguak Kebusukan Intel

Sobat blogger, ini berita yang sangat mengejutkan sekali tentang Intel. Sobat blogger pasti sudah tau dengan yang namanya intel. ya... intel adalah salah satu perusahaan besar pembuat Processor. Mari kita baca postingan ku ini :





 1. Badan perdagangan AS melakukan gerakan antitrust kepada Intel guna memberikan perjanjian kepada Intel untuk tidak melakukan praktek monopoli pada penjual CPU, GPU dan chipset Intel yang selama ini dilakukan. Gerakan ini dilakukan untuk menjaga kompetitivitas penjualan prosesor dan grafis di mana selama ini intel melakukan perjanjian dengan vendor2 komputer ternama seperti Dell dan HP. Vendor2 tersebut akan mendapat harga murah dan berbagai potongan jika mereka setuju untuk hanya menggunakan chip prosesor, chipset dan grafis hanya dari vendor Intel saja. Alhasil intel menguasai 80% pasar mikroprosesor dunia pada statistik terbaru.

2. Selama bertahun-tahun, Intel mendapat tentangan keras dari para rivalnya karena dominasinya dalam taktik penjualan dan harga di ranah chip. Ketua FTC Jon Leibowitz menyebutkan, Intel mengatur compiler miliknya sehingga software akan berjalan sangat lambat pada prosesor yang dibuat AMD atau produsen chip lainnya.Intinya intel mengubah arsitektur mereka sehingga prosesor AMD terlihat lebih jelek dibanding prosesor mereka. bukan malah membuat kode program nyata dieksekusi lebih cepat.
Ingat, pencipta arsitektur x86-64 pertama adalah AMD, bukan Intel, Intel hanya mengikuti AMD saja...

3. Intel pernah terkena denda hingga $1.2miliar dan Dell sebesar $500jt yang harus dibayar pada AMD. duit itu dari mana? dari kita2 yang beli prosesor Intel tentunya. Dan guna kelangsungan perjanjian Intel dengan vendor2 tersebut, maka otomatis dana tersedot ke vendor dan dana untuk RnD berkurang sehingga Intel melakukan kecurangan kompiler di atas.

4.Permasalahan standar bus untuk periferal. Intel telah mencetuskan bus PCI sebagai standar bus mikroprosesor modern. begitu pula dengan PCIe, namun Intel tidak semerta-merta menjelaskan detil dan arsitektur bus tersebut. akibatnya produsen lain kesulitan untuk memaksimalkan bus tersebut. NVidia misalnya harus mengikuti standar PCIe dari Intel untuk memasang GPU mereka tanpa ikut mendesain bus untuk koneksi GPU mereka. Bayangkan jika mungkin PCIe tidak di-lock spesifikasi dan arsitekturnya oleh Intel, produsen VGA mungkin akan lebih banyak dan lebih powerful daripada sekarang.

5. Harga mahal intel merupakan strategi Intel untuk mengeruk keuntungan terlalu dalam. Menurut AMD dan VIA sebagai rival intel. Harga chip seharusnya tidak semahal itu. Dan Intel terlihat terlalu menahan harga prosesor dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Bayangkan betapa besarnya Intel melakukan monopoli dalam dunia hardware komputer. Menahan kompetitor mereka sedemikian rupa sehingga tidak dapat maju mendahului Intel. Bukan hanya teknologi prosesor nasional Indonesia yang tidak dapat maju, teknologi dunia pun harus benar2 melawan Intel kalau mau maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar